Cara Karantina Bibit Alpukat via Online

28 March 2023 - Kategori Blog

Membeli tanaman secara online wajib kita pahami bahwa proses dikirimnya menggunakan jasa ekspedisi, baik itu JNT, JNE, Sicepat, dan sebagainya. Pengiriman tersebut tentu disesuaikan dengan berat ideal bagi tanaman dan ongkos kirim yang hemat. Sehingga tidak jarang media tanam yang dikirim juga disesuaikan atau dikurangi. Tujuan tersebut agar ongkir bisa lebih hemat, namun tanaman juga akan mengalami stres awal saat baru diterima.

Cara Karantina Bibit Alpukat via Online agar Hidup

Hal ini yang akan menjadi konsen kita pada artikel panduan cara karantina bibit alpukat via Online. Jadi tanaman yang baru sampai, disarankan tidak langsung ditanam pada lahan atau pot besar. Lakukan dulu proses karantina agar tanaman perlahan adaptasi dengan tempat baru, suhu baru, dan media baru. 

Proses karantina sangat penting bagi tanaman yang dibeli via online, karena disini hampir menentukan 80% kelangsungan hidup dari sebuah tanaman. Jika proses karantina berhasil, maka bisa dipastikan tanaman akan tumbuh baik dan hidup. Lalu apa saja proses yang ideal agar karantina tanaman alpukat dalam contoh ini bisa berjalan dengan baik? 

1. Pemilihan Bibit dan Penjual

Pertama kita wajib memilih penjual bibit yang terpercaya dan amanah, bisa menjaga jenis dan kualitas bibit yang dijual. Hal ini dikarenakan banyak penjual bibit online yang asal jual, misalnya dijual bibit A, tetapi dikirim bibit B yang jenis atau budidayanya berbeda.

2. Perlakuan Pertama Saat Bibit Sampai

Hal yang harus diperhatikan saat pertama bibit sampai adalah dikeluarkan dari dalam kardus. Kemudian siram secara full, tidak masalah jika media masih basah. Disarankan tetap disiram secara menyeluruh terlebih dahulu, karena tanaman habis dalam perjalanan jauh. Bisa juga bagian akar direndam dulu selama 10 menit, agar air bisa terserap sempurna.

3. Pemilihan Media Tanam

Pastikan untuk menggunakan media tanam yang poros, artinya jika disiram media akan langsung keluar airnya tidak menggenang. Hal ini penting karena media yang padat akan menyebabkan pembusukan akar. Anda bisa menggunakan campuran sekam mentah agar ada rongga dan air bisa keluar dengan baik. Selain itu sekam mentah mampu menyimpan air agar akar tetap lembab.

4. Jangan Terburu-Buru Tanam di Lahan

Tidak perlu tergesa-gesa dalam menanam tanaman, biarkan saja tanaman dalam masa karantina 1-2 bulan di media polybag. Ciri tanaman yang berhasil dalam proses karantina akan kembali menyegarkan daun dan tumbuh tunas baru kembali. Tunas baru bisa menjadi acuan bahwa akar tanaman sudah menyebar ke media baru. 

5. Mulai Dikenalkan Sinar Matahari

Proses ini penting agar tanaman tidak berjamur, biasanya usia 4-5 hari setelah karantina mulai dikenalkan matahari pagi. Kemudian bisa lanjut sampai full sinar matahari. Tujuan penjemuran adalah agar daun tanaman yang lama tidak jamuran. 

Proses karantina diatas tidak hanya untuk tanaman alpukat saja, namun juga bisa diimplementasikan pada tanaman lain yang Anda beli via online. Bagaimana, sudah cukup jelas ya untuk panduan cara karantina tanaman alpukat via online. Semoga membantu, salam hijau Indonesia.