Cara Budidaya Tanaman Matoa asal Stek Terbukti

21 June 2024 - Kategori Blog

Tanaman matoa menjadi salah satu buah dengan rasa yang enak dan nikmat. Hal ini karena dalam satu buah matoa, kita bisa merasakan tiga rasa buah. Dimana rasa tiga tersebut seperti kelapa, kelengkeng, dan rambutan. Keunikan dalam buah matoa ini yang menjadikan penasaran pecinta tanaman buah di Indonesia. 

Secara asal usulnya tanaman matoa dikenal sebagai tanaman endemik dari Papua dan sekarang sudah tersebar di seluruh Wilayah Indonesia. Bahkan di negara Malaysia tanaman matoa ini juga sangat viral. Untuk sekarang belum jelas untuk ragam jenis matoa yang berada di Indonesia, masyarakat hanya mengenalnya dengan nama matoa saja.

Cara Budidaya Tanaman Matoa asal Stek Terbukti

Cara Budidaya Tanaman Matoa

Tanaman matoa untuk sekarang baru berhasil dibudidayakan dari semai biji, sambung, dan stek batang. Namun banyak yang sering kita temui adalah budidaya dari semai biji, sedangkan untuk budidaya dari stek dan sambung masih jarang sekali. Untuk detailnya kita akan bahas secara singkat beberapa cara budidaya matoa di Indonesia.

  • Asal Biji, cara ini yang paling umum kita temui. Dimana biji dari buah matoa dibersihkan kemudian disemai di media tanam atau polybag. 
  • Asal Sambung, cara ini menggunakan dua batang tanaman. Dimana pada bagian bawah atau disebut root menggunakan tanaman matoa asal semai biji, kemudian disambung dengan matoa yang sudah berbuah atau dari induk yang baik.
  • Asal Stek, metode ini menjadi cara yang agak sulit karena tanaman matoa memiliki kambium yang relatif tipis. Jadi batang dari tanaman matoa yang masih muda dipotong kemudian ditancapkan pada media tanam. Durasi waktu sampai keluar akar bisa memerlukan waktu 1-2 bulan. 

Bagaimana sudah menentukan cara budidaya apa yang akan menjadi pilihan terbaik? Silakan menentukan. Jika memerlukan bibit tanaman matoa yang siap tanam bisa order disini, salam hijau Indonesia.