Bibit Kakao / Coklat asal Sambung Cepat Berbuah
Tanaman kakao atau coklat, sudah biasa kita dapatkan dari budidaya asal biji. Namun bagaimana jika ada tanaman kakao atau coklat asal sambung? Mungkin terdengar asing, namun memang ada dan sudah lama dikembangkan di Indonesia. Hal ini tidak lain karena kakao menjadi komoditas yang menjanjikan bagi Indonesia. Sekedar informasi bahwa Indonesia menjadi negara terbesar dalam ekspor produk kakao.
Cara Budidaya Tanaman Kakao atau Coklat
Tanaman kakao atau coklat dibudidayakan dengan dua cara, yang pertama yaitu dengan semai biji atau budidaya tanaman asal biji. Dimana tanaman kakao baru diproduksi dari penyemaian biji dan menjadi bakal tanaman baru sampai siap tanam. Sedangkan metode kedua yaitu sambung pucuk atau sambung batang, dimana tanaman bawah berasal dari biji kemudian disambung dengan entres kakao unggulan.
Keunggulan Tanaman Kakao asal Biji
Sebelum kita bahas tentang keunggulan tanaman kakao asal sambung, kita akan bahas dahulu tanaman kakao asal biji. Ada beberapa keunggulan dan kekurangan yang dimiliki tanaman kakao asal biji, berikut ulasannya.
Keunggulan Kakao asal Biji:
- Pohon Kokoh
- Usia Panjang
- Harga Bibit Murah
Kekurangan Kakao asal Biji:
- Lama Berbuah
- Cuan Lama.
Keunggulan Tanaman Kakao asal Sambung
Jika pada penjelasan sebelumnya tanaman kakao asal biji memiliki kekurangan lama berbuah, maka pada tanaman kakao asal sambung sebaliknya. Tanaman kakao atau coklat asal sambung
- Cepat Berbuah
- Cepat Panen
- Cuan Lebih Cepat
Namun ada juga kekurangan dari tanaman kakao asal sambung. Apa saja kekurangannya?
- Harga Bibit Mahal
- Masih Terbatas di Kalangan Tertentu, dan
- Usia Lebih Pendek